Bertemu Andy Hamzah, Kades Terpilih Arif Pabiseang Minta Didoakan 

BARRU - Kepala Desa (Kades) terpilih Lompo Tengah hasil Pilkades serentak 19 Desember 2022 Arifuddin Pabiseang bertemu dengan Andy Hamzah owner Setia Bangunan. Pertemuan itu terjadi saat keduanya melayat keluarga yang meninggal dunia di kampung Pare, Rabu (4/1/2023).

Arif Pabiseang lebih dulu hadir di rumah duka sesaat kemudian datang bapak Andy Hamzah yang langsung disambut dengan pelukan oleh Kades terpilih tersebut.

Baca juga: Koperasi SSM Diduga Peras Warga Desa Karang Sari, Kades dan LEMBAPHUM Kalteng Turun Tangan

Beberapa saat kemudian keduanya nampak duduk berdampingan, Andy Hamzah pada Pilkades kemarin menjadi ketua tim Andi Sirajuddin nomor urut 4 yang menjadi kompetitor dari Arifuddin Pabiseang dengan nomor urut 1. 

Keduanya tampak berbincang serius sesekali terdengar candaan dan tawa lepas dari keduanya.

Baca juga: Pemdes Corawali Gelar Pisah Sambut dan Sertijab Kades

Arif Pabiseang meminta didoakan agar diberi kesehatan dalam mengemban amanah begitu juga beliau meminta diluruskan jika dalam perjalanannya menjadi kepala desa Lompo Tengah ada yang dianggap keliru dan merugikan masyarakat.

"Saya harap doata daeng begitu juga mohon diluruskan jikalau nanti dalam memimpin ada yang keliru", pinta Arif Pabiseang.

Baca juga: Kades Mattirowalie Periode 2023-2029 Alimuddin Siap Emban Amanah

Andy Hamzah menyampaikan agar Kades terpilih bisa membayar penuh kepercayaan masyarakat Lompo Tengah kepadanya.

"Jangan sia-siakan kepercayaan masyarakat ndi, saya anggap Arif memang layak dan jika dibutuhkan saya siap selalu membantu", tandas Andy Hamzah yang merupakan pengusaha bahan bangunan terbesar di kabupaten Barru ini.

Baca juga: Petahana dan Berpengalaman, Abdul Rahman Kembali Mendaftar Cakades di Pujananting

Dalam kesempatan ini Arif Pabiseang juga menyampaikan bahwa perbedaan dalam demokrasi adalah hal lumrah perbedaan harus di maknai sebagai keberagaman bukan pertentangan, keberagaman adalah sunnatullah dan pertentangan sesuatu yang harus dihindari karena akan melahirkan kerugian dalam kehidupan bermasyarakat.

Sebelum berpisah keduanya nampak berangkulan selayaknya adik dan kakak, diketahui hubungan keduanya sangat dekat sehingga banyak pihak tidak menyangka akan berbeda dalam Pilkades Lompo Tengah, namun dengan sikap dewasa keduanya bisa kembali mesra demi cita-cita yang lebih besar yaitu kemajuan desa Lompo Tengah.

Baca juga: Bencana Puting Beliung, 17 Rumah Hancur di Barru, 3 Diantaranya Rata dengan Tanah

(Ahkam)