Bhabinkamtibmas Babinsa Mitra Sejati Masyarakat, Berhasil Kendalikan Sijago Merah

    Bhabinkamtibmas Babinsa Mitra Sejati Masyarakat, Berhasil Kendalikan Sijago Merah

    Barru – Hotspot (titik api) yang terdeteksi selama dua hari di wialayah Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru berhasil dipadamkan. Setelah mendapatkan laporan terkait koordinat hotspot melalui satelit, Bhabinkamtibmas dan Babinsa dibantu warga segera melakukan pencarian lokasi terjadinya kebakaran tersebut. Senin (04/09/2023)

    Lahan yang terbakar merupakan area perkebunan jagung yang terletak di Dusun Matajang Desa Lalabata Kabupaten Barru yang hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki.

    Diperkirakan luas area yang terbakar mencakup 5 hektar yang sebagian besar merupakan sisa tanaman jagung yang sudah mengering sehingga sangat mudah terbakar api.

    Setelah dilakukan pemadaman menggunakan peralatan manual dan ranting, penyebaran api berhasil dikendalikan dan tidak lagi meluas.

    Saat dikonfirmasi, Bhabinkamtibmas Desa Lalabata Aipda Tajuddin menyampaikan bahwa pihaknya masih bersiaga di lokasi dibantu oleh warga untuk mengantisipasi munculnya kembali api yang dapat meluas hingga ke area pemukiman warga.

    Ditambahkan pula oleh bintara yang bertugas di Polsek Tanete Rilau tersebut bahwa pada peristiwa ini tidak terdapat kerugian materi yang berarti maupun korban jiwa.

    “Kebakaran lahan ini tidak mengakibatkan kerugian materil yang berarti, juga tidak ada korban jiwa” ujar Aipda Tajuddin.

    barru sulsel
    Rudy kahar

    Rudy kahar

    Artikel Sebelumnya

    Pasca Pelepasan Gubernur Sulsel, Suardi...

    Artikel Berikutnya

    Tournament Opening Soccer Mini Cup 1, Bupati...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Bupati Barru Hadiri Peringatan Maulid Akbar di Masjid Masdarul Mukminin Jampue
    Semangat Tak Kenal Lelah, Satgas TMMD Kodim 1805/Raja Ampat dan Warga Terus Bangun RTLH Meski Panas Terik Menghadang