Polisi RW Desa Garessi Sosialisasi Perundungan di SDN 43 Barru

Barru - Polisi RW Desa Garessi, Bripka Tasyrif menjadi narasumber pada sosialisasi pencegahan perundungan di SDN 43 Barru pada Sabtu (24/10/2023).

 

Baca juga: Doa Lintas Agama dari Polri untuk Indonesia yang Lebih Baik

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah bersama guru-guru, serta siswa SDN 43 Barru.

 

Baca juga: Komitmen dengan Kesetaraan Gender, 1 Polwan Dapat Bintang Dua Hingga Kapolres

Pada kesempatan tersebut, Bripka Tasyrif memaparkan tentang terkait potensi perundungan atau tindak kekerasan terhadap anak usia sekolah yang tidak hanya bisa terjadi di lingkungan sekolah atau keluarga, tetapi juga bisa dialami di media sosial.

 

Baca juga: Pagelaran Wayang Kulit, Kapolri: Pelestarian Budaya Hingga Dekat dengan Masyarakat

Selanjutnya, bintara yang juga bertugas di Humas Polres Barru tersebut menjelaskan bahwa bentuk perundungan tidak hanya berupa kekerasan fisik, tapi juga melalui hinaan verbal hingga ucapan fitnah.

 

Baca juga: Di Hadapan Presiden Jokowi, Kapolri Ungkap Makna Dibalik Tema HUT Bhayangkara ke-76

"Perundungan ini bukan hanya kekerasan terhadap fisik, tapi juga dapat berupa hinaan atau lewat kata kata. Termasuk di media sosial" jelas Tasyrif.

 

Baca juga: Selamat Datang Kompol Heri Kusnadi Sebagai Danyon C Pelopor Satbrimob Jatim

Bripka Tasyrif juga menyampaikan bahwa pelaku perundungan dapat dikenakan sanksi pidana sesuai dengan Undang Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak.