Putra Asli Barru Pimpin Politeknik STIA LAN Makassar, Ini Profilnya

    Putra Asli Barru Pimpin Politeknik STIA LAN Makassar, Ini Profilnya

    BARRU - Putra asli kabupaten Barru Dr. Sulaeman Fattah, M.Si., diangkat menjadi Direktur Politeknik STIA LAN Makassar, provinsi Sulawesi Selatan.

    Sulaeman didaulat menjadi direktur setelah melalui proses pemilihan secara demokratis. Proses pemilihan calon Direktur Politeknik tersebut diikuti oleh 3 calon dan Sulaeman Fattah berhasil mendapatkan suara terbanyak.

    Berikut profil singkat Dr. Sulaeman Fattah : 

    Nama : Dr. Sulaeman Fattah, M.Si.

    Tempat tanggal/lahir : Barru 1 Juni 1967

    Agama : Islam

    Riwayat Pendidikan dan Pelatihan :

    1. Pendidikan dasar dan menengah: 

    - Tahun 1991 lulus SD Negeri Mate'ne, Tanete Rilau, Barru.

    - Tahun 1984 lulus SMP Negeri Padaelo, Tanete Rilau.

    - Tahun 1987 Lulus SMA Negeri Barru.

    Pendidikan Tinggi :

    - Tahun 1992 lulus Sarjana (S1) Sosiologi FISIP Unhas.

    - Tahun 2022 lulus S2 Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik FISIP Universitas Indonesia.

    - Tahun 2013 Doktor Ilmu Administrasi Publik UNHAS.

    Pendidikan dan Pelatihan :

    - Diklat Administrasi Umum (PIM IV) tahun 1996 dengan predikat sangat baik.

    - Diklat Kepemimpinan tingkat III dengan predikat sangat memuaskan.

    - Diklat Kepemimpinan Tingkat II tahun 2015 dengan predikat sangat memuaskan.

    (Ahkam)

    barru sulsel
    Muh. Ahkam Jayadi

    Muh. Ahkam Jayadi

    Artikel Sebelumnya

    Demi Kepentingan Rakyat, Rusdi Bucek Bidik...

    Artikel Berikutnya

    Bupati Barru dan Ketua TP PKK Hadiri Penanaman...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Bupati Barru Hadiri Peringatan Maulid Akbar di Masjid Masdarul Mukminin Jampue
    Semangat Tak Kenal Lelah, Satgas TMMD Kodim 1805/Raja Ampat dan Warga Terus Bangun RTLH Meski Panas Terik Menghadang