BARRU - Makna yang paling mendasar dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, adalah untuk mengevaluasi sejauh mana dapat meneladani sifat mulia yang melekat pada diri Rasulullah SAW untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Barru H. Suardi Saleh saat memberi kata sambutan diacar peringatan Maulid di Masjid Syuhada desa Lalabata, kecamatan Tanete Rilau, kabupaten Barru, pada Kamis (10/10/2024).
"Sungguh merupakan kerugian, apabila acara seperti ini tidak mampu merubah perilaku kita ke arah yang lebih baik dari sebelumnya, baik dalam tataran ibadah secara vertikal maupun horizontal melalui peningkatan Iman dan Taq’wa serta semakin tingginya kesalehan sosial", ungkap Suardi Saleh.
Bupati mengemukakan komitmen Pemerintah daerah dalam mengejawahtahkan visi kabupaten Barru yang dibingkai dalam nafas keagamaan. Baik dalam bentuk pembangunan fisik maupun non fisik.
"Setiap tahun kita anggarkan dalam APBD sedikitnya 50 masjid, mushallah dan tempat ibadah ibadah lainnya untuk pembangunan dan renovasi yang besarannya sesuai dengan kemampuan keuangan daerah", jelasnya.
Selain itu lanjut Bupati, setiap tahun juga puluhan pegawai syara, imam masjid dan guru mengaji diberangkatkan ketanah suci Makkah untuk menunaikan obadah umroh
Dihadapan jamaah maulid, Bupati berbagi tips untuk tetap awet muda dan murah rejeki. Salah satunya adalah rajin puasa dihari kelahiran dan hari kelahiran Nabi serta perbanyak shalawat terutama di hari jumat. .