BARRU - Penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) tentang kemitraan penanggulangan bencana dan pengelolaan lingkungan hidup (PBPLH) antara Pemkab Barru dan PT. PLN Indonesia Power (IP) UBP Barru berlangsung diruang rapat lantai 5 kantor Bupati Barru, pada Senin (14/10/2024).
MoU tersebut dihadiri oleh Plh. Sekda Barru Andi Syarifuddin mewakili Bupati bersama Manager PT PLN Indonesia Power UBP Barru Ria Indrawan, Asisten 1 Setda Barru, Kalaksa BPBD Barru, Kadis Lingkungan Hidup Barru, Kabag Pemerintahan dan Kabag Hukum.
Plh. Sekda Barru menyampaikan permohonan maaf Bupati Barru yang tidak sempat hadir mengikuti kegiatan dikarenakan disaat yang bersamaan sedang mengikuti kegiatan yang sama pentingnya di luar daerah dan tidak bisa diwakilkan.
Dia menuturkan bahwa penandatanganan kerja sama ini merupakan bukti nyata dari sinergi kuat antara pemerintah dan sektor dunia usaha dalam membangun daerah yang lebih tangguh dan berkelanjutan.
"Barru adalah rumah kita bersama, namun kita sadar bahwa daerah kita dengan segala potensi dan keindahannya tidak luput dari potensi ancaman bencana Gempa Bumi, banjir, tanah longsor, dan bencana non alam lainnya seperti kebakaran pemukiman, hutan dan lahan seringkali melanda daerah kita, sehingga upaya penanggulangan bencana menjadi hal yang penting bagi Pemkab Barru", ujar Andi Syarifuddin.
Menurutnya, dengan ditanda tanganinya kesepakatan ini, telah membuka lembaran baru dalam kerja sama yang lebih erat antara Pemerintah dengan pihak dunia usaha PT. PLN Indonesia Power UBP Barru sebagai salah satu perusaan besar yang beroperasi di daerah kita dan telah menunjukkan komitmen kepedulian tinggi terhadap lingkungan dan masyarakat.
"Dan komitmen ini dibuktikan dengan kesediaan PT. PLN Indonesia Power menjadi mitra dengan pemerintah dalam upaya pelaksanaan program PBPLH berkelanjutan. Kemitraan ini penting karena memiliki makna strategis bagi Kab.Barrru yaitu bersinergi membangun sistem penanggulangan bencana yang lebih komprehensif, mulai dari tahap mitigasi, kesiapsiagaan, respon darurat, hingga pemulihan", ungkapnya.
"Harapannya kegiatan edukasi dan pelatihan, masyarakat akan lebih siap menghadapi bencana dan mengurangi dampak yang ditimbulkan", tandas Syarifuddin.
Ia mengemukakan, kemitraan ini juga akan mendorong upaya pelestarian lingkungan hidup melalui pemanfaatan material ramah lingkungan dan konservasi sumber daya alam lainnya di Barru. Dan dengan pelibatan pentahelix yang harmonis dalam upaya pengurangan resiko bencana dan menjaga kelestarian lingkungan, kita secara tidak langsung meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Bupati Barru berharap kerja sama ini akan menghasilkan berbagai kegiatan dan pola layanan yang inovatif dan berdampak langsung pada masyarakat", pungkas Syarifuddin.
Sementara itu, Manager PT PLN Indonesia Power UBP Barru Ria Indrawan mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan kerjasama ya dengan Pemkab Barru seperti simulasi bencana dengan BPB, melakukan program kegiatan penanaman pohon, pengolahan sampah dan sebagainya.
"Dengan adanya penandatanganan MoU ini kami berharap kerja sama ini akan lebih terorganisir lagi dan lebih ditingkatkan", kata Indrawan.
Terkait Penanggulangan Bencana, kerja sama ini salah satunya bagaimana peran bersama untuk membantu masyarakat jika terjadi bencana disekitar kita, Insya Allah Pihaknya akan memberikan bantuan dan support finansial.
Terkait lingkungan hidup, bahwa salah satu misi kami adalah menargetkan listrik ramah lingkungan, mengurangi emis karbon dengan bio massa, sampah yang diolah nantinya oleh Dinas Lingkungan hidup dipilah untuk menjadi sumber energi listrik.
"Semoga MoU ini berkelanjutan dalam inovasi yang lebih luas lagi dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Barru", harapnya.
Baca juga:
Doa Bersama Kemenkumham Jelang KTT G20 Bali
|
Humas IKP